Selasa, 27 Maret 2012

FENOMENA TOMCAT


Sepertinya yang sedang jadi trending topic akhir-akhir ini ialah… jreng… jreng… jreng… Rata PenuhTOMCAT. Ya.. kalo kita perhatikan, nggak di facebook, twitter, BBM, TV, Koran, semuanya ngebahas masalah yang satu ini. Waktu saya pertama kali mendengar nama TOMCAT ini, saya pun penasaran dan langsung mencari di mbah google. Hanya sepintas sih yang say abaca, sekedar tau kalo TOMCAT itu adalah sejenis serangga yang merupakan predator pemakan wereng. Saya pun hanya bergumam “oooo”. Ternyata hanya predator pemakan wereng, tapi… kenapa seluruh Indonesia jadi heboh dengan serangga yang satu ini. Katanya kalo digigit sama TOMCAT ini, kulit jadi iritasi sampai terlihat mengerikan. BENARKAH SAMPAI SEBEGITUNYA….??

Hmm… sepertinya saya mendapatkan jawaban dari ini semua. Ada hal yang mesti orang-orang tau mengenai TOMCAT ini. Penjelasan ini saya dapatkan saat kuliah DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN dari ibu PROF. DR. Ir. SITI HERLINDA, M.Si. beliau menjelaskan mengenai TOMCAT ini. Dan nggak jauh beda dengan apayang saya dapatkan dari mbah google, bahwa Tomcat merupakan salah satu predator pemakan wereng. Mungkin ada yang belum tau ya predator itu apa, terus wereng itu siapa… oke oke,, akan saya jelaskan dulu.

WERENG adalah hama yang menyerang tanaman padi. Akibat serangan wereng ini, batang sampai daun padi jadi menguning. Hal seperti ini dapat menyebabkan gagal panen.

PREDATOR adalah organisme/serangga yang memakan serangga lain. Bisa dikatakan, predator merupakan musuh alami dari hama. Jadi, akan sangat menguntungkan jika hama dikendalikan oleh musuh alaminya sendiri tanpa harus melakukan penyemprotan racun-racun yang sangat tidak ramah lingkungan. Seperti contoh ya itu tadi, WERENG sebagai hamanya dan TOMCAT sebagai salah satu predatornya.

Dan sekarang yang jadi pertanyaanya, KENAPA TOMCAT YANG HANYA PREDATOR INI MENJADI HEBOH SE-INDONESIA??? Status orang-orang di facebook, BBM, twitter, rata-rata ngebahas serangga yang satu ini. Malahan jadi trending topic. Bahkan di twitter sampe-sampe ada yang seru”an buat status dengan mengubah judul” lagu menjadi bertemakan TOMCAT… wihhh,, kok sampe segitunya. Sebenarnya mereka sendiri tau nggak sih apa itu TOMCAT? Atau hanya sekedar ikut-ikutan saja? Saya harap pembaca bukan orang yang demikian… sekarang jaman canggih lho!! Semua bisa di cari dengan satu klik saja… jadi jangan Cuma sekedar ikut-ikutan…

Dan untuk berita-berita heboh yang diberitakan akibat serangan TOMCAT ini, teman-teman nggak perlu khawatir kok. Apabila kita terkena serangan TOMCAT ini, JANGAN PERNAH UNTUK MENEKAN TOMCAT YANG BERADA DI ATAS KULIT KITA, karena dengan menekannya, TOMCAT akan mengeluarkan cairan yang bisa membuat iritasi kulit. TAPIIII… garis bawahi ya… iritasinya itu nggak separah kayak apa yang dberitakan kok. Sampe” kayak penyakit herpes gitu… hiiii…. Hanya sekedar iritai biasa, hanya saja bila orang itu mudah alergi, maka dampaknya bisa sedikit lebih parah dari ritasi biasa. Makanya kalo tiba-tiba ada TOMCAT di kulit kalian, tiup aja TOMCAT itu secara perlahan biar dia nggak mengeluarkan cairan yang menyebabkan iritasi kulit seperti tadi.

Nah, udah tau semua kan mengenai TOMCAT… jadi,, please deh jangan LEBAY… serangga predator wereng kok malah menghebohkan.

Dannnn… jangan terlalu banyak nyemprot TOMCAT hingga akhirnya populasinya sangat menurun dan tidak bisa lagi menjadi musuh alami dari wereng. Kalo nggak ada TOMCAT, siapa yang mau mengendalikan wereng? Pestisida-pestisida itu nggak akan sehebat musuh alami dalam mengendalikan hama bahkan sangat tidak ramah lingkungan. Bayangkan aja kalo nggak ada TOMCAT, wereng bisa semakin meledak populasinya dan akan menyerang tanaman padi. Semua petani akan gagal panen dan ujung-ujungnya HARUS IMPOR BERAS…!!! Tuh kan, lebih heboh lagi nggak kalo kita harus IMPOR BERAS? Pasti tuh…!! akan ada demo lagi dan semacamnya. Lagian salah siapa juga yang membunuh TOMCAT…

“JADI, BIARKANLAH KESEIMBANGAN EKOSISTEM ITU TETAP TERJAGA… SEMUANYA AKAN TERKENDALI BILA RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN ITU TETAP TERJAGA DAN TIDAK TERPUTUS….”

HIDUP PERTANIAN INDONESIA..!!!